Wednesday, 5 July 2017

Kesenian Ludruk Budaya Nusantara




Disusun untuk mata kuliah Budaya Nusantara

Doni Uji Windiatmoko, M.Pd


Penulis / Penyusun
Nama : Puput Rima Rahmadani Sofyana
Nim : 5.15.04.11.098
Prodi : Informatika 1B
Fakultas : Teknik


Universitas Islam Majapahit
Jl. Raya Jabon Km 07 Mojoanyar Mojokerto, Jawa Timur
Kode pos (61364) No. Telp. (0321) 399474
Email : info@unim.ac.id
Tahun 2016




BAB I PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang
Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Budaya tradisional adalah kebudayaan yang dibentuk dari beraneka ragam suku-suku di Indonesia yang merupakan bagian daripada kebudayaan Indonesia secara keseluruhan. Sedangkan Budaya modern adalah budaya yang diadaptasi dari luar dan dapat di terima oleh masyarakat contohnya dance atau tarian modern, perkembangan teknologi, lingkungan pasar tradisional berubah menjadi pasar modern seperti mall maupun supermarket, dll.
C:\Users\INDAH\Documents\unduhan.jpgC:\Users\INDAH\Documents\images (2).jpg
C:\Users\INDAH\Documents\images.jpgBudaya tradisional dan modern ini memiliki kesamaan dan juga perbedaan. Di lihat dari perkembangannya saat ini, budaya modern cenderung lebih di sukai oleh masyarakat terutama anak muda. Mereka menganggap budaya modern lebih menarik. Jika di bandingkan budaya tradisional. Namun, faktanya masyarakat lebih menyukai budaya modern karena mereka menganggap budaya tradisional membosankan.

C:\Users\INDAH\Documents\images (1).jpg




    1. Tujuan
Pembelajaran tentang Kebudayaan Ludruk, Kesenian Tradisional daerah Jawa Timur, seperti Seni Tari, Musik, Rumah adat, Upacara Kasada, Bahasa, Parikan, Ketoprak, Batik.







BAB II PEMBAHASAN



  1. Kebudayaan Ludruk
Salah satu kebudayaan dan kesenian yang masih di gemari adalah kesenian ludruk. Ludruk termasuk jenis teater tradisional kesenian drama dari Jawa Timur yang lahir dan berkembang di tengah-tengah rakyat dan bersumber pada spontanitas kehidupan rakyat umumnya dibuka dengan Tari Remo dan parikan. Ludruk diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelar disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog atau monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan sering dimanfaatkan sebagai penyaluran kritik sosial. Ludruk mempunyai ciri khusus yaitu Pemain ludruk semuanya terdiri dari laki-laki, baik untuk peran laki-laki sendiri maupun untuk peran wanita. Karena terbiasa memainkan peran wanita, para pemain ludruk cenderung terbentuk menjadi kelompok travesti yang menjadi parodi, karikatur atau sebuah ejekan dalam pementasan ludruk. Bahasa yang digunakan dalam ludruk mudah dicerna masyarakat, yakni bahasa Jawa logat Surabaya.
Dalam hal pemain dan bahasa, kekhasan ludruk terdapat dalam cerita, dekorasi, kostum dan urutan pementasan. Cerita ludruk dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni cerita pakem dan cerita fantasi. Cerita pakem adalah cerita mengenai tokoh-tokoh terkemuka dari wilayah Jawa Timur, seperti Cak Sakera dan Sarif Tambak Yoso. Cerita fantasi adalah cerita karangan individu tertentu yang biasanya berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari hari. Ada tiga jenis parikan di dalam ludruk pada saat bedayan (bagian awal permainan ludruk). Ketiga jenis parikan tersebut adalah lamba (parikan panjang yang berisi pesan), kecrehan (parikan pendek yangberfungsi menyindir orang) dan dangdutan (pantun yangberisi kisah-kisah kocak).
  1. Kesenian tradisional daerah Jawa timur
a.    Seni Tari
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwakepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamudan Tari Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.


C:\Users\INDAH\Documents\unduhan (1).jpg




b.    Musik
Musik tradisional Jawa Timur hampir sama dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagaman, dan bahkan kenegaraan.

C:\Users\INDAH\Documents\unduhan (2).jpg



c.   Rumah adat
Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo) umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya memiliki bentuk joglo , bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep).Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
berbagai seni tradisi dan budaya tertuang dalamkarya pusaka masyarakat jawa seperti batik, rumah joglo, keris dan gamelan. Kerajinan tangananyaman bambu berupa : caping, topi, baki, kap lampu, tempat tissue, tempat buah, tempat koran serta macam-macam souvenir dari bambu lainnya.C:\Users\INDAH\Documents\unduhan (3).jpg


d.Upacara Kasodo


Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo ini merupakan ritual yang dilakukan setahun sekali untuk menghormati Gunung Brahma (Bromo) yang dianggap suci oleh penduduk suku Tengger.
Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
C:\Users\INDAH\Documents\images (3).jpg





e. Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang berlaku secara nasional, namun demikian Bahasa Jawa dituturkan oleh sebagian besar Suku Jawa. Bahasa Jawa yang dituturkan di Jawa Timur memiliki beberapa dialek/logat. Bahasa Jawa yang dituturkan hampir sama dengan Bahasa Jawa Tengahan (Bahasa Jawa Solo-an). Di daerah pesisir utara bagian barat (Tuban dan Bojonegoro), dialek Bahasa Jawa yang dituturkan mirip dengan yang dituturkan di daerah Blora-Rembang di Jawa Tengah.  Dialek Bahasa Jawa di bagian tengah dan timur dikenal dengan Bahasa Jawa Timuran, yang dianggap bukan Bahasa Jawa baku. Ciri khas Bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, blak-blakan, dan seringkali mengabaikan tingkatan bahasa layaknya Bahasa Jawa Baku, sehingga bahasa ini terkesan kasar. Namun demikian, penutur bahasa ini dikenal cukup fanatik dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab. Bahasa Jawa Dialek Surabaya dikenal dengan Boso Suroboyoan. Suku Osing di Banyuwangi menuturkan Bahasa Osing. Bahasa Tengger, bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Suku Tengger, dianggap lebih dekat dengan Bahasa Jawa Kuna.
f.     Parikan


Ada tiga jenis parikan di dalam ludruk pada saat bedayan (bagian awal permainan ludruk). Ketiga jenis parikan tersebut adalah lamba (parikan panjang yang berisi pesan), kecrehan (parikan pendek yang berfungsi sebagai ejekan) dan dangdutan (pantun yang bisa berisi kisah-kisah kocak).

C:\Users\INDAH\Documents\unduhan (4).jpg


g.    Ketoprak
Ketoprak (bahasa Jawa kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan.
Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri.

C:\Users\INDAH\Documents\unduhan (5).jpg


h.    Batik
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian sampai ditemukannya "Batik Cap". Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Contohnya Batik Pekalongan, Batik ini memang populer di antara batik yang lainnya karena daerah Pekalongan merupakan daerah penghasil batik terbesar di Indonesia. teknik batik yang diproduksikan ada tiga jenis, yaitu batik tulis, batik cap, batik dicetak mesin.

C:\Users\INDAH\Documents\batik-pekalongan.jpg

BAB III PENUTUP


Kesimpulan :


Kebudayaan yang telah ada seperti kebudayaan tradisional akan tergeser bahkan akan hilang terganti oleh kebudayaan baru atau modern. Orang-orang akan lebih mengandalkan budayabaru dan meninggalkan budaya tradisional karena dianggap kebudayaan itu kuno dan pantas di tinggalkan.Jadi keberadaan budaya tradisional saat ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu kita dapat memilih budaya baru yang positif tetapi tetap mengikuti perkembangan budaya modern dan tidak meninggalkan budaya sendiri.


Saran :
Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan, salah satunya Ludruk, kurang memiliki kesadaran akan peranan budaya lokal dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Budaya menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain. Untuk itu kita harus tanggap dan peduli terhadap semua kebudayaan di Indonesia ini. Pentingnya memahami arti kebudayaan menjadikan keanekaragaman budaya di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Agar budaya kita tetap terjaga, sebagai generasi muda pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya demi masa depan generasi selanjutya.

Sumber :

1 comment:

  1. JT Casino - Jackson, MS - Mandiri, MS - The JT Casino
    JT Casino at Jackson, 제주도 출장샵 MS, locations, hours, directions, gaming, 정읍 출장샵 slots, 이천 출장마사지 table games, poker, 논산 출장안마 blackjack, roulette and more. 이천 출장안마

    ReplyDelete

MEMBUAT OBJEK MEJA DI SKETCHUP Objek yang telah kita buat menggunakan sketchup merupakan kumpulan dari garis dan bidang, ada kalanya garis ...